IT FORENSICS

Mata Kuliah : Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
Judul : Tools IT Forensics
Kelas : 4KA34

Dengan tugas ini saya akan menjelaskan mengenai definisi IT Forensik dan tools yang digunakan oleh seorang ahli IT Forensik. Lebih detail, bisa klik disini.

SECTION 3 MEMBUAT ANIMASI

PENG. ANIMASI & DESAIN GRAFIS

“Obyek-Obyek Flash”

Disusun Oleh :

1.        ZUAN FAUZAN                                  (1C114681)

2.        NITHA TIARA PUTRI                       (17114992)

3.        MEYDI ANNISA                                 (16114610)

 

UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

PTA 2016/2017

OBYEK-OBYEK FLASH

Sesuai dengan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) pada mata kuliah Peng. Animasi & Desain Grafis, pada nomor 8 yang mempunyai pokok bahasan tentang obyek-obyek flash. Dimana tujuan dari pokok bahasan tersebut adalah menciptakan dan memanipulasi obyek-obyek flash, tindakan yang dapat dilakukan dalam memanipulasi sebuah obyek adalah dengan merubah bentuk obyek, merubah ukuran obyek, mengatur kemiringan obyek, memutar posisi obyek, maupun memberikan warna obyek. Dengan begitu saya akan menciptakan sebuah animasi manipulasi obyek pada flash.

1.      Dalam pembuatan animasi menggunakan adobe flash saya membuat sebuah background menggunakan tools bernama Rectangle Tool seperti gambar dibawah ini 

 dimana tools tersebut berfungsi untuk membuat sebuah persegi atau kotak, berikut ini adalah tampilan lembar kerja setelah meng-klik tools tersebut kemudian men-drag nya.

Gambar 1.1

2.      Agar kotak tersebut dapat berguna sebagai backgroud maka kita harus memanipulasi obyek tersebut dengan memperbesar ukurannya. Dalam memperbesar ukuran kotak tersebut dapat menggunakan tools bernama Free Transform Tool seperti gambar dibawah ini 

dimana tools tersebut berfungsi untuk memperbesar, memperkecil, atatupun memutar (rotate) obyek yang telah dibuat, serta dapat merubah bentuk dari obyek yang telah dibuat menjadi bentuk lain.

Gambar 1.2

3.      Setelah memanipulasi obyek dari kotak tersebut dengan merubah ukurannya menjadi lebih besar dari lembar kerja agar dapat berfungsi sebagai background dari animasi yang akan dibuat, selanjutnya adalah memanipulasi obyek tersebut dengan memberikannya warna. Untuk memberikan warna pada sebuah obyek dapat menggunakan Paint Bucket Tool seperti gambar dibawah ini

setelah memilih tool tersebut lalu mengarahkannya ke kotak yang telah dibuat, warna kotak tersebut akan berubah sesuai dengan warna yang ada didalam tool Fill Color seperti gambar dibawah ini

pada tool tersebut juga dapat memilih pewarnaan dengan membuat gradiasi. Berikut ini adalah warna dari background yang telah dibuat dengan menggunakan gradiasi :

Gambar 1.3

Pemilihan warna biru pada background karena warna biru merupakan sebuah warna yang melambangkan ketenangan dan kepercayaan. Karena animasi yang akan dibuat adalah sebuah animasi yang menggambarkan mimik wajah yang semangat, dan dengan penuh kepercayaan diri serta ketenangan, guna mendukung mimik wajah tersebutlah maka background yang dipilih adalah background berwarna Biru.

4.      Dalam pembuatan animasi wajah tersebut menggunakan Line Tool seperti gambar dibawah ini

 dengan memanipulasi obyek garis tersebut menjadi sebuah bentuk wajah, berikut ini adalah sketsa dari animasi yang akan dibuat :

Gambar 1.4

5.      Setelah membuat sketsa langkah selanjutnya adalah memanipulasi obyek tersebut dengan memberikan warna pada obyek tersebut menggunakan Paint Bucket Tool seperti gambar dibawah ini 

dan untuk menentukan warna apa yang akan digunakan pada obyek tersebut dapat merubah warna yang ada didalam tool Fill Color seperti gambar dibawah ini

Berikut ini adalah tampilan animasi yang telah diberikan warna :

Gambar 1.5

6.      Setelah memberikan warna pada animasi yang telah dibuat, selanjutnya adalah memberikan sebuah gerakan pada animasi tersebut, dalam animasi tersebut kita akan membuat seolah-olah sedang berbicara. Berarti yang akan digerakan adalah mulutnya, kita dapat mebuat sebuah pergerakan dengan mengatur obyek animasi pada timeline, dimana timeline tersebut berfungsi untuk mengontrol obyek dan animasi. Pada frame selanjutnya kita dapat menduplikat animasi yang telah dibuat pada frame pertama, dengan klik kanan pada frame selanjutnya lalu pilih Insert Keyframe, dengan begitu obyek yang ada didalam frame pertama akan tercopy atau terduplikat didalam frame berikutnya.

Gambar 1.6

7.      Setelah obyek tersebut tercopy pada langkah selanjutnya adalah memanipulasi obyek tersebut dengan cara merubah bentuk mulut dari obyek tersebut, untuk memberikan pergerakan seolah-olah seperti sedang berbicara. Berikut ini adalah tampilan perbedaan antara animasi pada frame pertama, dan animasi pada frame-frame berikutnya setelah membuat manipulasi obyek :

Gambar 1.7

Gambar 1.8

Gambar 1.9

8.      Setelah membuat 3 betuk mulut yang berbeda-beda selanjutnya adalah memperbanyak pergerakan itu dengan cara memblock 3 frame tersebut lalu klik kanan copy frame dan kemudian mem pastekannya pada frame-frame berikutnya.

        

Gambar 1.10

Gambar 1.11

9.      Selanjutnya adalah membuat kedipan mata pada obyek tersebut supaya animasi terlihat lebih hidup, dengan cara mebuat layer baru, kemudian pada frame ke 15 kita klik kanan, lalu Insert Blank Keyframe yang berfungsi untuk membuat frame kosong. Lalu, copy bagian mata pada layer animasi tadi dan paste-kan bagian mata tersebut pada layer kedip. Setelah bagian mata tersebut tercopy di layer kedip selanjutnya adalah ubah warna mata tersebut seperti warna wajah, lakukan hal yang sama pada frame-frame berikutnya untuk memberikan gerakan kedipan mata pada obyek animasi.

Gambar 1.12

 

Berikut ini adalah animasi .gif dari animasi yang telah dibuat :