Kursor

Cute Rocking Baby Monkey

Sabtu, 21 Maret 2015

MANUSIA DAN CINTA KASIH



A.       PENGERTIAN CINTA KASIH
Pada hakikatnya manusia diciptakan sebagai makhluk yang mempunyai perasaan. Diantaranya cinta kasih, kasih sayang, kemesraan, pemujaan, belas kasihan, cinta erotis dan lain sebagainya. Semua itu ada dalam diri manusia, tak ada seorang manusia-pun yang tak mempunyai rasa cinta kasih. Contohnya cinta kepada Allah, cinta kepada kedua orang tua, cinta kepada adik atau kakak, cinta negara, dan sebagainya. Dalam kehidupan didunia kita selalu ditemani oleh rasa cinta kasih bahkan dalam bekerja saja harus menggunakan rasa cinta, begitu eratnya cinta kasih didalam kehidupan manusia.
Cinta kasih adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia untuk saling mencitai, saling mengasihi, saling memiliki, saling memenuhi, dan saling mengerti. Cinta itu sering diartikan kepada perasaan dengan lawan jenis karena sesuatu hal. Cinta itu sulit untuk diungkapkan tetapi mudah untuk dirasakan, cinta itu tak dapat dipaksakan dan tak ada seorang manusiapun yang dapat mengetahui kapan cinta itu datang, cinta itu memang indah tetapi terkadang kepedihan yang ditinggalkan lebih lama daripada cinta itu sendiri. Dengan cinta kita bisa belajar untuk menghragai satu sama lain, cinta itu memang indah tapi adakalanya cinta itu mrnyakitkan.

B.        CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
“Mencintai apa yang dicintai oleh kekasih adalah kesempurnaan cinta kepada sang kekasih” (ibnu al-Qayyim al-Jauziyah)
Dunia kita sekarang sedang terbelenggu dalam materialisme dan tergoncang oleh hawa nafsu, vested interes, dan nafsu ananiyah (individualisme). Saat ini kita terus menghadapi pertarungan dan sedang ditindih dengan beban kehidupan materialistis yang penuh dengan fitnah, kesewenang-wenangan, kebencian, dan nafsu ananiyah. Kita sangat membutuhkan cinta islami (mahabbah islamiyyah) yang dapat menghantarkan kepada kedamaian, keamanan, serta persaudaraan yang suci.
Pemahaman modern tentang CINTA itu adalah kebebasan tanpa ikatan serta pelepasan nafsu hewaniyah telah menjerumuskan mereka dalam kehidupan yang penuh dengan kegoncangan, individualistik, ketidak tenangan, dan belenggu nafsu. Dalam Islam, cinta seseorang hatuslah berlandaskan kepengikutan (ittibaa) dan ketaatan sesuai dengan firman-Nya yang berartikan “Katakanlah : Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. (Qs.Ali Imran 31). Slah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. Diantaranya adalah mencintai dan mengasihi sesama, kecintaan ini sebagaimana pernah dicontohkan oleh beliau tak pernah membedakan antara Muslim dan Non Muslim. Bagkan tidak dibenarka jika kita tidak berbuat adil kepada satu kaum, misalnya hanya karena benci kepada mereka seperti dalam firman-Nya (Q.S. Al-Maidah 8).
Cinta menurut agama Islam bisa diartikan sebagai cinta yang dilandasi ketaqwaan terhadap Allah SWT, dengan menaati perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya, dan disertai dengan akhlak yang baik. Cinta harus disertai dengan akhlak karena banyak hubungan cinta muda-mudi  yang sangat dekat dengan zina. Tanpa akhlak yang baik maka akan sulit terhindar dari zina, dalam Islam perzinahan adalah salah satu dosa yang sangat besar karena bukan hanya merusak akhlak orang yang melakukannya tetapi juga orang lain. Allah berfirman dalam Al-Qur’an “Dan janganlah kamu sekalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (Q.S. Al-Isra, 17 : 32).
Cinta kasih menurut Agama Islam adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan di ridhoi oelh Allah. Cinta juga merupakan suatu identitas dan asas iman karena kita mencintai sesuatu ataupun seseorang karena Allah mencintainya. Cinta sejati bukanlah mengenai hal-hal yang bersifat duniawi semata. Cinta berasal dari hati nurani, dan cinta sejati haruslah tulus dan ikhlas. Cinta yang berasal dari hati nurani akan selalu ada walaupun salah satu pihak tidak cantik lagi, tidak tampan lagi, dan sebagainya.
Cinta antara laki-laki dan perempuan dalam Islam adalah suatu hubungan yang didasarkan oleh rasa kasih sayang yang timbul dari hati nurani yang tulus dan ikhlas dan bukan berdasarkan kepada hal-hal yang bersifat duniawi. Yang terpenting dalam membina hubungan ini adalah dengan menggunakan akhlak yang baik, ketaqwaan, dan rasa keimanan terhadap Allah.

C.       KASIH SAYANG
Semua orang tanpa terkecuali membutuhkan kasih sayang, bahkan orang yang sedang marah, jengkel, sakit hati, ataupun sedang membenci sesuatu hal apapun itu sikap yang negatif seketika akan berubah, dan bahkan bisa menjadi baik karena rasa kasih sayang. Kasih sayang bagaikan air mata yang dapat mendinginkan suasana panas ataupun meredakan api yang sedang menyala-nyala. Semua manusia membutuhkan rasa kasih sayang dari mana saja, entah itu dari orang tua, keluarga, sahabat, ataupun teman. Bahkan sekarang terjadi kesenjangan sosial yang sedemikian jauh, antara orang kaya dan orang miskin, itu diakibatkan tidak adanya rasa kasih sayang. Manakala orang miskin dan orang kaya saling mendekat, menghormati, menjalin keasih sayang, makan akan berbuah rasa tolong menolong atau bantu membantu sehingga semuanya dapat berakhir dengan hilangnya kesenjangan sosial tersebut.
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta, ataupun perasaan suka kepada seseorang, dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang adalah pertumbuhan dari rasa cinta. Dalam kasih sayang sadar ataupun tidak sadar pihak maisng-masing dituntut untuk tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, dan saling terbuka sehingga keduanya menjadi kesatuan yang bulat dan untuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang maka bisa menyebabkan retaknya hubungan.

D.       KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan dapat diartikan sebagai keadaan yang menggambarkan hubungan yang sangat erat, atau karib. Kemesraan juga berasal dari rasa cinta kasih, dan kemesraan merupakan realisasi atau sikap dari perasaan cinta kasih. Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur yaitu :
1.      Kemesraan dalam Tingkat Remaja, kemseraan dalam tingkat ini terjadi pada manusia yang sedang mengalami masa-masa pubertasnya.
2.      Kemesraan dalam Rumah Tangga, kemesraan dalam tingkat ini terjadi pada pasangan suami – istri yang sudah perkawinan.
3.      Kemesraan Manusia Usia Lanjut, kemesraan dalam tingkt ini terjadi pada pasangan yang sudah mempunyai umur yang sudah dapat dibilang tua, kemesraan yang terjalin dalam Usia Lanjut ini biasanya direalisasikan dengan sikap-sikap yang mengarah padakemesraan yang baik, yaitu dengan jalan-jalan bersama dan sebagainya.

E.        PEMUJAAN
Pemujaan adalah dimana kita melakukan pemujaan atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi, pemujaan dalam dilakukan dalam beberapa aspek seperti memuja terhadap leluhur, memuja terhadap agama dan kepercayaan tertentu. Cara pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi maupun situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan tambahan dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

F.        BELAS KASIHAN
Belas kasih adalah suatu sikap dimana sikap emosional empati dan simpati terhadap penderitaan orang lain, dan penderitaan itu termasuk kedalam bagian dari rasa cinta itu sendiri, dan landasan keterkalitan sosial yang lebih besar. Belas kasihan adalah rasa dimana rasa tersebut lebih kuat dari empati, umumnya menimbulkan keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini sering terjadi walaupun tidak pasti.

G.       CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis adalah kehausan akan penyatuan terhadap manusia secara sempurna, pada hakikatnya rasa tersebut bersifat ekslusif, bukan universal. Cinta kasih erotis kerapkali dicampur baurkan dengan jatuh cinta, dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam rasa cinta kasih persaudaraan maupun cinta kasih keibuan dan sebagainya. Dengan demikian cinta kasih erotis merupakan aksi dari kedua individual belaka, selain itu juga cinta kasih erotis merupakan perbuatan kemauan. Cinta kasih erotis mempunyai arti “Cinta yang primitif” cinta yang diartikan sebagai aktivitas berhubungan badan, parameter cinta kasih erotis diukur dari kepuasan biologis, perasaan cinta seperti inilah yang kerap terjadi kepada kaum remaja, dimana pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya cukup besar, rasa cinta ini harus mempunyai kontrol yang menyeluruh agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh dalam hal-hal yang melanggar norma.

Sumber :         http://elerning.gunadarma.ac.id/
                       
SOAL

1.      Berikut ini salah satu unsur kasih sayang, kecuali ...
a.    Kejujuran
b.    Sikap saling percaya
*   c.  Balas kasih
d.    Tanggung jawab

2.      Cinta yang berasal dari .... akan selalu ada, walaupun sala satu diantara mereka mempunyai kekurangan.
*   a.  Hati nurani
     b.  Hawa nafsu
     c.  Belas kasih
     d.  Cinta kasih erotis

3.      Kemesraan yang terjadi pada manusia yang sedang mengalami masa-masa pubertasnya, merupakan kemesraan tingkat ...
*   a.  Remaja
     b.  Rumah tangga
     c.  Tinggi
     d.  Rendah

4.      Rasa yang di ukur dengan parameter kepuasan biologis, yaitu ...
a.    Cinta
*   b.  Cinta kasih erotis
c.    Kasih sayang
d.    Belas kasihan

5.      Perasaan dimana rasa tersebut lebih kuat dari empati merupakan rasa ...
a.    Cinta
b.    Cinta kasih erotis
c.    Kasih sayang
*   d.  Belas kasihan

KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN



A.       PENDEKATAN KESUSASTRAN
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta sastra, yang berarti “Teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar sas- yang berarti instruksi  atau ajaran. Dalam bahasa indonesia kata ini biasa digunakan untuk menunjuk kepada “kesusastraan atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra biasa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan. Disini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran.
Dizaman sekarang sastra sudah menjadi karya seni yang begitu banyak digunakan sebagai media penyaluran ekspresi, contohnya antara lain adalah : Novel, cerita/cerpen (lisan/tertulis), syair, pantun, sandiwara/drama, kaligrafi/lukisan. Selain penyalur bakat dan ekspresi seni manusia seseorang, sastra juga berfungsi sebagai satu tekhnik berkomunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Seperti tradisi budaya betawi yang mewajibkan berpantun sebagai kata sambuatn antar mempelai mempelai disaat mereka menikah.
Hubungan sastra dengan Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah sama-sama memiliki obyek yang sama yaitu manusia. Sama-sama mempelajari tentang hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beranekaragam. Dan bayangkan bila manusia hidup tanpa seni, jika manusia hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresinya, jika manusia tidak saling berkomunikasi, maka semua itu akan mengganggu kejiwaan ataupun psikologis manusia tersebut.

B.        IBD YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa biasanya dikenal dengan fiksi dan  dalam bahasa Indonesia istilah prosa diterjemaahkan sebagai cerita rekaan serta didefinisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh imajinasi. Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal dua macam prosa yaitu :
1.      Prosa lama
a.    Dongeng
b.    Hikayat
c.    Sejarah
d.    Epos
e.    Cerita pelipur lara
2.      Prosa baru
a.    Cerita pendek
b.    Roman / novel
c.    Biografi
d.    Kisah
e.    Otobiografi

C.       NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang berpondasikan cerita, karya sastra prosa fiksi ini didalamnya mengandung nilai-nilai moral, pesan, dan berbagai cerita apapun. Berikut nilai-nilai prosa fiksi yang didapatkan antara lain :
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan         :      Disini pembaca mendapatkan beberapa pengalaman yang mungkin sebagian kecil kisah tersebut menceritakan pengalaman hidupnya, peristiwa itu berupa suatu peristiwa kejadian yang dikisahkan, pembaca juga dapat mengembangkan imajinasinya mengenai daerah ataupun tempat yang terdapat didalam cerita, pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh, asing tingkah lakunya, kisah perjalanan yang rumit dan sebagainya.
2.      Prosa fiksi memberikan informasi            :      Dalam  novel kita sering belajar tentang sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan kehidupan yang akan datang ataupun kehidupan yang asing.
3.      Prosa fiksi meberikan warisan budaya      :      Prosa fiksi seseorang dapat menstimulasi imaginasi, dan prosa fiksi ini merupakan sarana pemindahan warisan budaya bangsa.
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan     :      Lewat Prosa fiksi ini seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan kehidupan sosialnya, fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk merespon emosional ataupun aksi yang sangat berbeda dari pada apa yang banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

D.       IBD YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi yang kita kenal adalah sesuatu rangkaian kata-kata indah yang penuh makna didalamnya, apalagi kalau memang kita meresapi dan paham tentang apa yang coba digambarkan dalam rangkaian kata tersebut. Puisi temasuk dalam karya sastra, sedangkan sastra termasuk kedalam kesenian dan kesenian itu termasuk dalam kebudayaan itulah alasan mengapa IBD dihubungkan dengan puisi.
Adapun alasan lain yang mendasari penyajian puisi dalam IBD salah satunya adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidupmanusia. Perekaman serta penyampaian pengalaman dalam sastra puisi tersebut. Dengan pengalaman itulah sastra / puisi dapat memberikan kesadaran terhadap mahasiswa untuk melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan juga masyarakat disekitarnya.

Sumber :         http://elerning.gunadarma.ac.id/
                       
SOAL

1.      Sastra merupakan kata serapan dari bahasa ...
a.    Bahasa Belanda
b.    Sanskerta
*   c.  Sanskerta sastra
d.    Sanskerta kesusastraan

2.      Pengertian puisi yang kita kenal adalah ...
*   a.  Sesuatu rangkaian kata-kata indah yang penuh makna didalamnya
     b.  Peristiwa kejadian yang dikisahkan
     c.  Ilmu sejarah atau laporan jurnalistik
     d.  Ilmu mengenai masalah sosial dalam kehidupan masyarakat

3.      Berikut nilai-nilai prosa fiksi, kecuali  ...
*   a.  Prosa fiksi memberikan masalah-masalah tentang budaya
     b.  Prosa fiksi memberikan kesenangan
     c.  Prosa fiksi memberikan informasi
     d.  Prosa memberikan keseimbangan wawasan

4.      Berikut karya seni yang begitu banyak digunakan sebagai media penyaluran ekspresi, kecuali ...
a.    Novel
*   b.  Bahasa
c.    Cerita/cerpen (lisan/tertulis)
d.    Syair

5.      Hubungan sastra dengan Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah sama-sama memiliki obyek yang sama yaitu ...
a.    Perasaan
b.    Bahasa
c.    Tingkah laku
*   d.  Manusia