Kursor

Cute Rocking Baby Monkey

Senin, 22 Juni 2015

Hai^^


Tahukah kau namaku air mata.

Aku tak hanya ada di setiap luka, namun juga ada ditengah haru bahagia, terkadang juga di setiap doa.

Memang, air mata dikenal identik dengan kesedihan.

Karena begitu adanya.

Tapi aku hadir untuk melegakan.

Bukan menambah beban.

Setiap tangisan mungkin bukan solusi dari permasalahan.

Setidaknya dengan menangis emosimu tercurah hingga kau merasa tertenangkan.

Tak jarang pula air mata identik dengan wanita.

Karena memang itu cara mereka meluapkan perasaan.

Entah itu senang, ataupun sedu sedan.

Sayangnya airmata sering diluapkan ketika salah satu sudut hati kecewa karena makhluk-Nya, sedang untuk Allah sang pengatur segalanya jarang sekali kita menangis mengingat dosa-dosa ataupun menangisi betapa lemahnya manusia bila tanpa pertolongan-Nya. 

Padahal aku ada dengan manfaat besar untuk manusia dari Allah ta'ala, andai mereka tahu sebenarnya...

Sabtu, 06 Juni 2015

MANUSIA DAN HARAPAN



A.       PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu dapat terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Allah.

B.       PERSAMAAN HARAPAN DAN CITA-CITA
Dalam harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya cita-cita maupun harapan orang menginginkan sesuatu hal yang diharapkan akan terjadi dan hal tersebut berupa sesuatu yang lebih baik atau meningkat dalam kehidupan.

C.       CONTOH-CONTOH HARAPAN
1.      Seorang siswa yang ingin mengikuti ujian nasional berharap akan mendapatkan nilai Ujian dengan nilai yang baik.
2.      Seorang bisnisman yang berharap memenangkan tander bagi perusahaannya.
3.      Seorang ibu yang berharap anaknya menjadi anak yang sukses dan berguna bagi lingkungan dan bangsanya.
4.      Seorang mahasiswa yang berharap mendapatkan nilai IPK yang tinggi

D.       PENYEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Penyebab manusia mempunyai harapan biasanya diakibatkan dari dorongan diri sendiri sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dorongan kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan sejak manusia di lahirkan. Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang lain. Terkadang harapan itu muncul akibat dari melihat orang disekitarnya yang dipandang lebih baik, maka dengan begitu seseorang terkadang mempunyai harapan untuk menjadi seperti orang tersebut atau bahkan lebih baik darinya.

E.       PENGERTIAN DO’A
Do’a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Akan tetapi bukan berarti hanya orang-orang yang sedang ditimpa musibah saja yang layak memanjatkan doa. Dalam keadaan segar-bugar dan tidak kekurangan suatu apa pun, sebagai manusia, kiranya kita layak berdoa.
Setidaknya berdoalah memohon perkenan Allah SWT untuk mengampuni segala dosa-dosa, baik yang kita segaja maupun tidak. Juga meminta tetap diberi kekuatan iman dan kesehatan agar dapat melaksanakan segala perintah-Nya. Lalu memohon perlindungan-Nya dari gangguan setan dan hawa nafsu kita sendiri supaya tidak terjerembab dalam jurang maksiat.

F.        MACAM-MACAM DO’A
Do’a memiliki 2 macam, yaitu doa ibadah dan doa masalah
1.      Doa ibadah
Yang dimaksud dengan doa ibadah adalah pujian kepada Allah Ta’ala dan berdzikir kepada-Nya . Jadi semua doa adalah ibadah karena mencakup dua hal di atas.
2.      Doa masalah
Sedangkan doa masalah adalah meminta kebutuhan kepada Allah Ta’ala. Karena permohonan kebutuhan seorang hamba, tidak luput dari masalah yang menimpa seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan-jalan orang yang Engkau beri nikmat.” (Q.S. Al-Fatihah: 6-7).

G.       CONTOH-CONTOH DO’A
1.      Doa Mau Tidur
ﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺃَﺣْﻴَﺎﻭَﺃَﻣُﻮﺕُ
BISMIKAALLAHUMMA AHYA WA AMUTU
Nabi saw apabila mau tidur, beliau berdoa “Ya Allah dengan NamaMu aku Hidup dan Mati” HR  AlBukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
2.      Doa Bangun Tidur
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﺃَﺣْﻴَﺎﻧَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻣَﺎ ﺃَﻣَﺎﺗَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨُّﺸُﻮﺭُ
ALHAMDULILLAHIL LADZI AHYANA BA’DA MA AMATANA WAILAIHIN NUSYUR
Dan apabila bangun, beliau berdoa : “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan hanya kepadaNya kami kembali.” HR  Al  Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
3.      Doa Ketika Turun Hujan
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰَّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ-
ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻯ ﺍﻟْﻤَﻄَﺮَ ﻗَﺎﻝَ : ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻴِّﺒﺎً
ﻧَﺎﻓِﻌﺎً
ALLAHUMMA SHOYYIBAN NAFI’AN
Nabi shallallahu Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw apabila melihat hujan  beliau berdo’a: Ya Allah Jadikanlah hujan ini, yang manfa’at. HR Bukhari 4:138 No 974

H.       PENGERTIAN KEPERCAYAAN
kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah keyakinan pada suatu prinsip. Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang-orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).

I.          3 TEORI KEBENARAN
Bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, mernperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu” sebuah pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut:
1.      Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh : Setiap manusia akan mati. Paul Manusia. Paul akan mati.
2.      Teori korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh: Jakarta itu ibu kota republik Indonesia.
3.      Teori pragmatis
Kebenaran suatu pemyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

J.         MEMBEDAKAN 4 KEPERCAYAAN
1.   Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanarnkan setiap pribadi manusia. Kepercayaan pada diri sendiri tidak gampang di goyahkan oleh orang lain, dia juga punya prinsip.
2.   Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
3.   Kepercayaan kepada pemerintah
Kita harus patuh kepada pemerintah, kita ikut aturan yang pemerintah buat tidak boleh melanggar aturannya.
4.   Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Percaya kepada Tuhan itu supaya iman kita kuat tidak dihasut oleh setan-setan atau teman kejalan yang tidak baik.

K.       USAHA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA KEPADA TUHAN-NYA
1.   Bertaqwa kepada Allah.
2.   Menjalankan perintah ibadah yang dikasih Allah.
3.   Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan.
4.   Mengurangi hawa nafsu yang ada pada diri sendiri.
5.   Mengurangi nafsu untuk mendapatkan harta yang banyak.

Sumber :

MANUSIA DAN KEGELISAHAN



A.       PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenang hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

B.       3 MACAM KECEMASAN YANG MENIMPA MANUSIA
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu:
1.      kecemasan kenyataan (obyektit)
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
2.      kecemasan neorotik (syarat)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
3.      kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain: iri, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa.

C.       SEBAB-SEBAB SESEORANG MERASA GELISAH
Gelisah terkadang membuat seseorang merasa tidak nyaman, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi gelisah diantaranya :
1.      Kesulitan ekonomi
2.      Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3.      Penyakit yang menahun
Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
4.      Takut kehilangan pasangan hidup
5.      Khawatir gagal dalam berkarier dan lainnya
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

D.       CONTOH-CONTOH ORANG GELISAH
Sebenarnya untuk melihat orang yang sedang mengalami kegelisahan dapat dilihat dari tingkah lakunya. Misalnya seseorang berjalan mondar-mandir sambil menundukan kepala atau duduk termenung. Contohnya adalah kegelisahaan terhadap orang yang mendengar peringatan akan adanya bencana, ia akan menunjukkan tingkah laku yang berbeda dari biasanya karena memikirkan tentang peringatan yang didengarnya serta membayangkan hal-hal yang bisa saja terjadi karena bencana tersebut, dan ia takut kehilangan apa yang ia miliki saat ini.

E.       USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Kegelisahan nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa tidak nyaman. Ada beberapa usaha-usaha yang perlu kita ketahui untuk mengatasi kegelisahan, diantaranya:
1.      Bersikap tenang
2.      Intropeksi diri
3.      Berserah diri kepada Tuhan
4.      Bercerita kepada seseorang

F.        CONTOH-CONTOH MENGHADAPI KEGELISAHAN
Sebenarnya ada beberapa contoh yang dapat dilakukan disaat mengatasi kegelisahan yaitu: Berusaha bersikap tenang saat memiliki masalah, dengan begitu kita dapat mengontrol diri sendiri untuk berfikir lebih jernih dan dapat mengambil keputusan atau tindakan yang akan dilakukan dengan benar. Kemudian bersabar dalam menerima keputusan, bila kita telah memikirkan hal apa yang harus dilakukan ataupun jalan keluar dari sebuah masalah jangan bersikap egois karena jalan keluar yang kita fikirkan belum tentu baik untuk semua pihak, kita juga harus menerima keputusan dari orang lain tetapi bukan menerima keputusan orang lain begitu saja kita juga perlu tau mengapa jalan keluar atau keputusan orang lain lebih baik daripada keputusan yang kita fikirkan dengan begitu dapat dibandingkan dan menganalisa dengan seksama keputusan atau jalan keluar mana yang sebaiknya dilakukan dan dapat diterima oleh semua pihak. Dan tak luput dari rasa ikhlas terhadap apa yang telah terjadi, suatu masalah ataupun bencana memang terkadang terjadi begitu saja tanpa ada waktu untuk kita merundingkan segalanya dengan begitu suatu masalah atau bencana yang terjadi begitu saja tanpa terduga-duga harus ada rasa ikhlas untuk menghindari suatu rasa kegelisahan yang mendalam.

G.       PENGERTIAN KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

H.       AYAT AL-QUR’AN TENTANG KETERASINGAN
Salah satu contoh ayat Al-qur’an yang menjelaskan tentang keterasingan yaitu : “Katakanlah; Inilah jalanku. Aku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashirah/ilmu. Inilah jalanku dan jalan orang-orang yang mengikutiku. Dan maha suci Allah, aku bukan termasuk golongan orang-orang musyrik.( QS. Yusuf: 108)

I.          PENGERTIAN KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

J.         3 MACAM PENYEBAB TERJADINYA KESEPIAN
Pada dasarnya ada 3 macam penyebab yang dapat meimbulkan terjadinya kesepian dalam diri seseorang, biasanya seseorang merasa kesepian itu diakibatkan karena faktor dari diri sendiri misalnya :
1.    Kurang pintarnya bergaul dalam masyrakat.
2.    Takut atas akibat yang akan di alaminya dalam bergaul.
3.    Perbuatan kita yang buruk.

K.       PENGERTIAN KETIDAKPASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidaktentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikiran kacau.

L.       MACAM-MACAM PENYEBAB KETIDAK PASTIAN DAN CONTOHNYA
1.      Phobia
2.      Obsesi
3.      Kompulasi
4.      Histeria
5.      Kurangnya Percaya Diri
6.      Delusi
7.      Halusinasi
8.      Keadaan saat emosional
Salah satu contoh dari ketidakpastian yang sederhana adalah : Rasa ketidakpastian yang berada di benak anak SMP kelas 3 yang telah menyelesaikan UN, ketidakpastian itu berupa 2 kemungkinan, yaitu : lulus atau tidak. Karena anak tersebut tidak yakin akan hasil kerjaanya yang telah dia kerjakan pada saat menempuh ujian UN karena hari sebelumnya tidak belajar

M.     USAHA-USAHA MENGATASI KETIDAKPASTIAN
Dalam hidup kita pasti pernah mengalami ketidakpastian untuk mengatasinya yaitu dengan cara memiliki informasi yang cukup serta memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi hidup ini sehingga kita tidak akan mengalami ketidakpastian lagi.

N.       AYAT AL-QUR’AN DALAM MENGATASI KETIDAKPASTIAN
Salah satu contoh ketidakpastian yaitu ketidakpastian datangnya Hari akhir (Kiamat) tidak ada seorang-pun yang tau kapan hari tersebut datang dan hanya Allah-lah yang mengetahuinya sesuai dengan ayat Al-qur’an berikut ini : “Dan aku tidak mengira Hari Kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu.” (Q.s. al-Kahfi: 36).

Sumber :