ARTIFICIAL INTELEGENCE
Kecerdasan buatan atau artificial intelegence merupakan suatu Ilmu pengetahuan yang memanfaatkan mesin untuk memecahkan sebuah persoalan yang rumit, dengan cara yang lebih manusiawi. Yaitu dengan mengikuti atau mencontoh karakteristik dan analogi berfikir dari kecerdasan manusia, dan menerapkannya kedalam algoritma yang dikenal oleh komputer.
Lingkup utama kecerdasan buatan :
- Sistem pakar, komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar, dengan begitu komputer akan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh pakar.
- Pengolahan Bahasa alami, digunakan sebagai perantara antara user dan komputer agar dapat berkomunikasi menggunakan bahasa sehari-hari.
- Pengenalan ucapan, digunakan sebagai perantara antara user dan komputer agar dapat berkomunikasi dengan menggunakan suara.
- Robotika dan Sistem sensor.
- Computer vision, digunakan untuk mengintrepetasikan gambar atau objek-objek melaui komputer.
- Intelligent Computer aid Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar
- Kecerdasan buatan bersifat permanen, atau tidak akan berubah selama sistem komputer dan program tidak diubah. Sedangkan kecerdasan alami dapat mengalami sebuah perubahan karena sifat manusia yang pelupa.
- Kecerdasan buatan lebih mudah ditransfer atau disalin dan disebar luaskan dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain. Sedangkan kecerdasan alami dalam mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses dan waktu yang lama, dan tidak dapat diduplikasi secara lengkap.
- Kecerdasan buatan lebih murah dibandingkan dengan kecerdasan alami.
- Kecerdasan buatan bersifat konsisten, sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
- Keputusan yang dibuat oleh kecerdasan buatan dapat didokumentasikan dengan mudah, sedangkan kecerdasan alami sangat sulit untuk di reproduksi.
- Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan lebih baik dibandingkan kecerdasan alami.
ROBOTIKA
Robot merupakan alat fisik atau ragawi yang melakukan tugas dengan memanipulasi fisik manusia. Untuk melakukan hal ini, robot dilengkapi dengan efektor, seperti kaki, roda, sendi. Efektor memiliki satu tujuan yaitu untuk menegaskan kekuatan fisik dari robot. Misalnya sensor yang memungkinkan robot mengenali dan memahami lingkungan mereka. Sebagian besar rbot pada saat ini termasuk dalam 3 kategori yaitu : kategori pertama manipulator, secara fisik robot jenis ini digunakan pada tempat kerja misalnya dalam jalur perakitan pabrik atau di stasiun luar angkasa internasional (gambar 25.1 (a)). Kategori kedua robot mobile, robot ini bergerak menggunakan roda, kaki, atau mekanisme lainnya. Robot jenis ini digunakan didalam rumah sakit sebagai mengantar makanan pasien, atau sebagai pramusaji di tempat makan dan tugas-tugas serupa (gambar 2.5.2 (a)). Jenis ketiga robot humanoid, yaitu robot yang meniru tubuh manusia (gambar 25.1 (b)).
Perangkat keras robot :
- Sensor : Adalah antarmuka persepsi Antara robot dan lingkungan sensor pasif, seperti kamera. Sebagian besar robot saat ini dilengkapi dengan pengukur jarak optik, kamera ini mengambil gambar rentang sampai dengan 60 frame per detik.
- Efektor : Adalah sarana untuk memindahkan robot dan mengubah bentuk tubuh mereka. Untuk membuat tubuh tidak kaku, ada derajat tambahan kebebasan didalam robot itu sendiri. Memiliki tepat enam derajat kebebasan, yang dibuat oleh lima sendi putaran, rotasi gerak dan sendi prismatic yang menghasilkan gerak geser.
- Arsitektur subsumption
- Arsitektur tiga-layer
Berikut ini adalah beberapa bidang utama aplikasi untuk robotika :
Industri dan Pertanian, secara tradisional robot yang sampai didaerah yang membutuhkan tenaga manusia keras, contoh : jalur perakitan, dimana tugas-tugas para manipulator rutin, seperti penempatan ringkat-bagian, penanganan material, pengelasan, pengecatan, dan mengeksekusi. Dalam banyak tugas ini dengan dikerjakan robot menjadi lebih efektif daripada pekerja manusia. Diluar ruangan banyak mesin-mesin berat yang digunaan untuk memanen, tambang, atau menggali bumi diubah menjadi robot.
Transportasi, operator straddle otonom driver staf ahli untuk melakukan yang lebih baik maka dalam transportasi kontainer dari kapal ke truk di-beban ing dermaga. Sebuah contoh yang baik dari robot transportasi dalam ruangan, yaitu robot yang digunakan di puluhan rumah sakit untuk menyediakan makanan dan barang-barang lainnya. Dengan pengaturan pabrik, kendaraan otonom sekarang secara rutin digunakan untuk mengangkut barang antara gudang dan jalur produksi. Sistem Kiva, membantu para pekerja di pusat pemenuhan sekeranjang barang dalam kontainer.
Kesehatan. Robot semakin digunakan untuk membantu ahli bedah dalam alat positioning untuk mengemudi di organ rumit seperti otak, mata dan jantung. Robot adalah alat yang sangat diperlukan dalam berbagai prosedur bedah, seperti penggantian pinggul, berkat presisi tinggi. Dalam studi Model, perangkat robot telah ditemukan untuk mengurangi risiko lesi saat melakukan kolonoskopi. Di luar ruang operasi, untuk mengembangkan para peneliti mulai ajudan robot untuk orang tua dan orang cacat, seperti pejalan kaki robot cerdas dan mainan cerdas yang mencakup kenangan medica-tion dan memberikan perawatan untuk kenyamanan. Para peneliti juga bekerja dengan perangkat robot untuk rehabilitasi yang membantu orang melakukan latihan-latihan tertentu.
Eksplorasi. Robot telah pergi di mana tidak ada yang telah terjadi sebelumnya, termasuk permukaan Mars. Lengan robot membantu astronot untuk menyebarkan dan mengambil satelit dan pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Robot membantu mengeksplorasi bawah laut. Mereka secara rutin digunakan untuk mendapatkan peta dari kapal yang tenggelam.
Layanan pribadi. Layanan adalah robot yang akan membantu orang melakukan tugas-tugas sehari-hari. Tersedia secara komersial robot layanan domestik termasuk pembersih otonom vakum, mesin pemotong rumput, dan caddies golf. mobile robot yang paling populer di dunia adalah robot layanan pribadi, Roomba robot vacuum cleaner lebih dari tiga juta Roombas telah terjual. Roomba dapat menavigasi mandiri dan untuk melaksanakan tugas-tugas tanpa bantuan manusia. Robot layanan lainnya bekerja di tempat-tempat umum, seperti kios robot dikerahkan di pusat perbelanjaan dan pameran atau di museum sebagai pemandu wisata. Tugas tersebut memerlukan interaksi manusia, dan kemampuan untuk menangani lingkungan yang tak terduga yang tegas dan dinamis.
SUMMARY / KESIMPULAN :
Kecerdasan buatan atau yang lebih dikenal dengan artificial intelegence (AI) merupakan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar, kemudian ilmu pengetahuan tersebut dipindahkan atau di transfer kedalam komputer, dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer. Manusia memang dapat dikatakan pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada didunia, karena manusia mempunyai pengetahuan yang diperoleh dari belajar dan pengalaman. Tetapi kita tidak dapat mengandalkan manusia, terlebih seorang pakar yang jumlahnya tidak banyak, dengan menggunakan AI kita dapat mentransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar, kedalam komputer. Lalu dengan begitu komputer dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan yang dilakukan oleh seorang pakar, walalupun yang menggunakan bukan seorang ahli atau seorang pakar sekalipun. Jika seorang pakar ilmunya bisa saja hilang kalau manusia tersebut meninggal dunia, dan dalam proses mentransfer pengetahuan dari satu orang keorang lain memerlukan proses dan waktu yang lama.Tetapi dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) ilmu pengetahuan tesebut akan bersifat permanen.
Robotika merupakan mesin yang mempunyai tampilan seperti manusia, yang berfokus pada manipulasi fisik. Robot dibuat untuk membantu pekerjaan manusia, dan mempunyai tingkah laku maupun respon yang sama seperti manusia pada umumnya. Dengan begitu robot menggunakan kecerdasan buatan agar dapat bertingkah seperti manusia, dan dapat mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang manusia lakukan, dan dapat meringankan pekerjaan manusai. Misalnya saja pada proses produksi, robotika dapat memproduksi barang dengan lebih banyak dan cepat dibandingkan dengan tenaga manusia. Dan dalam pengangkatan atau pemindahan barang robot dapat mengangkat dan memindahkan barang yang berat dengan hanya menggunakan 1 robot, sedangkan bila menggunakan tenaga manusia harus dilakukan oleh banyak manusia (lebih dari satu).
SUMBER :
