A.
PENGERTIAN
PENDERITAAN
Penderitaan
merupakan teguran dari Allah kepada umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak
berpaling dari-Nya. Allah telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya
dibandingkan dengan makhluk lainnya, penderitaan tersebut dapat berkurang
maupun bertambah berat tergantung bagaimana manusia menyikapi penderitaan
tersebut. Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan cobaan diluar batas
kemampuan umat-Nya.
Dakam
penderitaan itu banyak jenisnya salah satunya adalah penderitaan fisik. Dalam
penderitaan fisik contohnya yaitu dalam bekerja sebagai TKW (Tenaga Kerja
Wanita) sering mendapatkan siksaan yang melukai fisik seorang pekerja tersebut
yang dilakukan oleh majikannya.
B.
PENGERTIAN
SIKSAAN
Siksaan
yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan atau pengungkapan rasa sakit pada badan
(jasmani) seseorang, atau juga dapat berupa siksaan jiwa (rohani) seseorang. Akibat siksaan yang dialami seseorang,
timbullah penderitaan.
Siksaan yang sifatnya psikis bisa
berupa : 1. Kebimbangan,
2.
Kesepian, dan
3.
Ketakutan.
C.
PHOBIA
Phobia
merupakan perasaan takut yang berlebihan pada suatu hal, dimana seseorang
bertindak irasional dan mempunyai ketakutan yang besar akan sesuatu hal.
Biasanya seseorang yang mempunyai phobia akan merasakan sesuatu ketakutan pada
saat tertentu, phobia biasanya disebabkan oleh seseorang yang mengalami trauma
dimasa lalu, rasa trauma tersebut membekas didalam kesadarannyakarena ketakutan
yang sangat besar rasa trauma ditekan sampai pada wilayah ketidak sadaran dan
raa trauma ini sangat dominan mempengaruhi perilaku dan fikiran. Misalnya,
phobia terhadap kucing maka saat seseorang itu hanya mendengar kata kucing sudah dapat menyebabkan
ketakutan yang luar biasa.
Phobia
dapat disebabkan oleh berbagai macam hal pada umumnya sesuai dengan yang
dijelaskan diatas yaitu karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau
pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya
kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar, dan peristiwa traumatis yang dialami
di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya
phobia.
D.
KEKALUTAN
MENTAL
Pengertian
kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami
kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga pada saat itu seseorsng merasa
tidak berdaya. Saat mendapatkan kekalutan mental berarti seseorang tersebut
sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang harus dilakukan oleh
dirinya sendiri. Dengan mental yang jatuh maka tak jarang membuat orang yang
mengalami keadaan tersebut menjadi tidak waras atau gila. Karena seharusnya
orang yang sedang mengalami keadaan tersebut mendapatkan dukungan moril dari
orang-orang dekat disekitarnya, hal tersebut dapat menyebabkan kebangkitan
semangat hidup lagi bagi seseorang tersebut.
Gejala-gejala
kekalutan mental berhubungan dengan gangguan jiwa, tahapan seseorang dalam
mengalami gangguan jiwa merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh kekalutan
mental. Gejala awal pada seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas, demam. Kepribadian yang lemah akibat kondisi
jasmani atau mental yang kurang sempurna kadang menyebabkan terjadinya konflik
baru, dan menyebabkan seseorang menjadi terbebani akan masalah-masalahnya serta
tidak ada seseorang yang membuatnya bangkit dari penderitaan-penderitaan yang
sedang dialami sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, dan dapat
menyebabkan seseorang melakukan hal-hal yang bersifat negarif.
E.
TAHAP-TAHAP
GANGGUAN KEJIWAAN
1.
Gangguan kejiwaan nampak pada
gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2.
Usaha mempertahankan diri dengan cara
negatif.
3.
Kekalutan merupakan titik patah (breakdown) yang menyebabkan sesorang
yang bersangkutan mengalami gangguan.
F.
SEBAB-SEBAB
KEKALUTAN MENTAL.
1.
Kepribadian
yang lemah : Hal ini sering menyebabkan seseorang merasa
rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya kemudian
dapat menghancurkan mentalnya.
2.
Terjadinya
konflik sosial budaya : Perbedaan norma antara seseorang
dengan masyarakat disekitarnya, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
3.
Cara
pematangan batin : Memberikan reaksi yang salah ataupun
berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses
kekalutan mental yang dihadapi seseorang
dapat mendorong kearah yang Positif maupun
Negatif. Dalam hal yang Positif
penderitaan atau masalah yang dialami mampu diselesaikan dengan baik, yaitu
dengan melakukan hal-hal yang bersifat positif seperti sholat tahajud malam
hari untuk memperoleh ketenangan jiwadan mencari jalan keluar untuk
permasalahan yang sedang dihadapi. sedangkan dalam hal Negatif penderitaan atau
masalah tersebut dipelarutkan sehingga orang tersebut mengalami frustasi, yaitu
tekanan batin akibat masalah yang sedang dialami.
G.
HUBUNGAN
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap
manusia pasti mengalami sebuah penderitaan didalam hidupnya, baik penderitaan
yang ringan ataupun berat, dan manusia wajib berusaha untuk mengurangi
penderitaan yang sedang dialaminya, atau bahkan menghilangkan penderitaan
tersebut. Manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga
untuk menderita. Karena itu manusia tidak boleh pesimis menganggap hidupnya
adalah bagian dari penderitaan.
Pembebasan
penderitaan pada hakikatnya meneruskan kelangsungan hidup dengan cara berjuang
menghadapi tantangan hidup dialam sekitar, maupun masyarakat. Manusia hanya bisa
merencanakan segala hal didalam hidupnya dan Allah-lah yang menentukannya.
Kelalaian manusia yang dapat menyebabkan penderitaan bagi manusia itu sendri.
H.
HUBUNGAN
PENDERITAAN MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Bagi
media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat
dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut.
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih
besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan
yang terjadi di seluruh dunia merupakan salahs atu obyek sasaran media massa
untuk membuat berita, kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat
termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui
karya seni
I.
SEBAB-SEBAB
TIMBULNYA PENDERITAAN
Sebab-sebab
timbulnya penderitaan antara lain :
1. Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia
Penderitaan dalam hal
ini dapat terjadi karena perbuatan buruk manusia dengan hubungan sesama manusia
lain, ataupun dengan alam sekitar. Karena perbuatan buruk antara sesama manusia
dapat mengakibatkan manusia lain menderita. Contoh : Perbuatan buruk ibu
kandung yang menganiaya anak kandungnya sampai mengakibatkan kematian.
Perbuatan manusia yang
buruk juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan alam sekitar. Contoh :
Musibah banjir dan tanah longsor, seringkali bencana ini memakan banyak korban,
belum lagi akibat yang ditimbulkan karena bencana alam ini yaitu kehilangan
maupun kerusakan harta benda dan derita yang dialami. Tapi terkadang manusia
baru menyadari bahwa bencana yang dialami tersebut timbul karena perbuatan
buruk manusia itu sendiri.
2. penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan atau azab Allah
Penderitaan juga dapat
terjadi karena penyakit, siksaan atau azab Allah. Kesabaran, tawakal, dan
optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut. Banyak
kasus penderitaan akibat hal ini salah satu contoh dari penderitaan yang timbul
adalah : Seseorang yang lahir dengan tubuh yang tidak sempurna, ia butuh
berjuang untuk meneruskan hidupnya, awalnya mungkin ia seakan tidak punya
harapan untuk hidup, tetapi ia pasti menyadari bahwa Allah yang akan selalu
membantunya Ia pasti akan menunjukkan kebesaran dan kuasanya bagi orang-orang
yang tidak pernah mengenal putus asa.
J.
PENGARUH
PENDERITAAN TERHADAP SESEORANG
Setiap penderitaan yang
dialami oleh seseorang dapat membawa pengaruh yang positif maupun negatif.
Sikap positif akibat seseorang pernah mengalami penderitaan yaitu sikap optimis
dalam menghadapi penderitaan hidup, dan menilai bahwa hidup bukan rangkaian
dari suatu penderitaan melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan,
dan penderitaan merupakan bagian dari kehidupan.
Sedangkan sikap
negatifnya adalah rasa penyesalan terhadap sesuatu hal yang mengakibatkan
penderitaan tersebut atau yang membuatnya tidak bahagia dalam menjalankan
kehidupan, kemudian rasa kecewa, putus asa dan bahkan rasa ingin bunuh diri
untuk menyelesaikan atau mengakhiri penderitaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar