A.
PENGERTIAN
KEINDAHAN
Keindahan
adalah sesuatu hal yang membuat kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak
dipandang, ccantik, bagus, benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian
dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Dalam
hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative
sifatnya berubah-ubah sesuai dengan selera dari pengangum keindahan
tersebut. Keindahan tersebut tergantung pada selera masing-masing orang.
B.
PERBEDAAN
KEINDAHAN SEBAGAI KUALITAS YANG ABSTRAK DAN SEBAGAI SEBUAH BENDA YANG INDAH
Sebenarnya
bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu merupakan keindahan yang
abstrak atau sebagai sebuah benda yang indah. Keindahan sebagai kualitas yang
abstrak adalah keindahan yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas,
keindahan baru akan terlihat jelas jika telah dihubungkan dengan suatu benda
yang berwujud atau sebuah karya. Keindahan sebagai sebuah benda yang abstrak
menggambarkan suatu bentuk keindahan dimana keindahan tersebut hanya dapat
dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang
dipahaminya. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda yang indah adalah sesuatu
yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun
dipahami oleh masyarakat.
C.
KEINDAHAN
YANG SELUAS-LUASNYA
Keindahan
yang seluas-luasnya ada 4 (empat) macam, yaitu :
1.
Keindahan seni,
2.
Keindahan alam,
3.
Keindahan moral, dan
4.
Keindahan intelektual.
D.
NILAI
ESTETIK
Nilai
yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan
disebut nilai estetik. Estetik adalah salah satu cabang filsafat, secara
sederhana estetika adalah ilmu yang membahas keindahan bagaimana ia bisa
terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahsan lebih lanjut
mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris,
yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetik
merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
E.
PERBEDAAN
NILAI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK
Nilai
Ekstrinsik adalah sifat baik dari sesuatu benda sebagai alat atau sarana untuk
sesuatu hal lainnya (instrumental /
contributory) yakni nilai yang
bersifat sebagai alat untuk membantu, sedangkan nilai Intrinsik adalah sifat
baik dari benda yang bersangkutan, yaitu sebagai sesuatu tujuan atau demi
kepentingan benda itu sendiri.
F.
KONTEMPLASI
DAN EKSTANSI
Kontemplasi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu benda ataupun karya
yang indah dengan proses bermeditasi merenungkan atau berfikir penuh dan
mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat dari
suatu hasil penciptaan. Sedangkan Ekstansi adalah perasaan diri seseorang atau
manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu keindahan.
G.
TEORI-TEORI
DALAM RENUNGAN
Berikut
ini teori-teori dalam renungan :
1.
Teori Pengungkapan,
2.
Teori Metafisik,
3.
Teori Psikologis.
H.
KESERASIAN
Keserasian
adalah kemampuan seseorang dalam menata sesuatu yang dapat dinikmati orang lain
karena keindahannya. Keserasian itu dikatakan indah karena cocok, sesuai, atau
pantas terhadap sesuatu hal. Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian
memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga
menimbulkan satu bentuk keindahan, sehingga keduanya memiliki hubugan yang
erat.
Ada
2 teori dalam keserasian yaitu :
1.
Teori Objektif dan Teori Subjektif
Dalam teori objektif
berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan suatu nilai
estetika adalah sifat yang memang sudah melekat didalam bentuk indah yang
bersangkutan, lepas dari orang-orang yang mengamatinya. Sedangkan teori
subjektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan pada suatu
benda tidak ada, yang ada hanya perasaan manusia ketika mereka melihat atau
mengamati benda tersebut.
2.
Teori Perimbangan
Menurut bangsa Yunani
kuno teori perimbangan tentang keindahan dipahami dalam arti terbatas dengan
cara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Hubungan dari
bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai penimbang
atau perbandingan angka-angka dalam menilai suatu keindahan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar