Kursor

Cute Rocking Baby Monkey

Sabtu, 06 Juni 2015

MANUSIA DAN HARAPAN



A.       PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu dapat terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Allah.

B.       PERSAMAAN HARAPAN DAN CITA-CITA
Dalam harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya cita-cita maupun harapan orang menginginkan sesuatu hal yang diharapkan akan terjadi dan hal tersebut berupa sesuatu yang lebih baik atau meningkat dalam kehidupan.

C.       CONTOH-CONTOH HARAPAN
1.      Seorang siswa yang ingin mengikuti ujian nasional berharap akan mendapatkan nilai Ujian dengan nilai yang baik.
2.      Seorang bisnisman yang berharap memenangkan tander bagi perusahaannya.
3.      Seorang ibu yang berharap anaknya menjadi anak yang sukses dan berguna bagi lingkungan dan bangsanya.
4.      Seorang mahasiswa yang berharap mendapatkan nilai IPK yang tinggi

D.       PENYEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Penyebab manusia mempunyai harapan biasanya diakibatkan dari dorongan diri sendiri sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dorongan kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan sejak manusia di lahirkan. Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang lain. Terkadang harapan itu muncul akibat dari melihat orang disekitarnya yang dipandang lebih baik, maka dengan begitu seseorang terkadang mempunyai harapan untuk menjadi seperti orang tersebut atau bahkan lebih baik darinya.

E.       PENGERTIAN DO’A
Do’a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Akan tetapi bukan berarti hanya orang-orang yang sedang ditimpa musibah saja yang layak memanjatkan doa. Dalam keadaan segar-bugar dan tidak kekurangan suatu apa pun, sebagai manusia, kiranya kita layak berdoa.
Setidaknya berdoalah memohon perkenan Allah SWT untuk mengampuni segala dosa-dosa, baik yang kita segaja maupun tidak. Juga meminta tetap diberi kekuatan iman dan kesehatan agar dapat melaksanakan segala perintah-Nya. Lalu memohon perlindungan-Nya dari gangguan setan dan hawa nafsu kita sendiri supaya tidak terjerembab dalam jurang maksiat.

F.        MACAM-MACAM DO’A
Do’a memiliki 2 macam, yaitu doa ibadah dan doa masalah
1.      Doa ibadah
Yang dimaksud dengan doa ibadah adalah pujian kepada Allah Ta’ala dan berdzikir kepada-Nya . Jadi semua doa adalah ibadah karena mencakup dua hal di atas.
2.      Doa masalah
Sedangkan doa masalah adalah meminta kebutuhan kepada Allah Ta’ala. Karena permohonan kebutuhan seorang hamba, tidak luput dari masalah yang menimpa seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan-jalan orang yang Engkau beri nikmat.” (Q.S. Al-Fatihah: 6-7).

G.       CONTOH-CONTOH DO’A
1.      Doa Mau Tidur
ﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺃَﺣْﻴَﺎﻭَﺃَﻣُﻮﺕُ
BISMIKAALLAHUMMA AHYA WA AMUTU
Nabi saw apabila mau tidur, beliau berdoa “Ya Allah dengan NamaMu aku Hidup dan Mati” HR  AlBukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
2.      Doa Bangun Tidur
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﺃَﺣْﻴَﺎﻧَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻣَﺎ ﺃَﻣَﺎﺗَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨُّﺸُﻮﺭُ
ALHAMDULILLAHIL LADZI AHYANA BA’DA MA AMATANA WAILAIHIN NUSYUR
Dan apabila bangun, beliau berdoa : “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan hanya kepadaNya kami kembali.” HR  Al  Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
3.      Doa Ketika Turun Hujan
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰَّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ-
ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻯ ﺍﻟْﻤَﻄَﺮَ ﻗَﺎﻝَ : ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻴِّﺒﺎً
ﻧَﺎﻓِﻌﺎً
ALLAHUMMA SHOYYIBAN NAFI’AN
Nabi shallallahu Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw apabila melihat hujan  beliau berdo’a: Ya Allah Jadikanlah hujan ini, yang manfa’at. HR Bukhari 4:138 No 974

H.       PENGERTIAN KEPERCAYAAN
kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah keyakinan pada suatu prinsip. Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang-orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).

I.          3 TEORI KEBENARAN
Bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, mernperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu” sebuah pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut:
1.      Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh : Setiap manusia akan mati. Paul Manusia. Paul akan mati.
2.      Teori korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh: Jakarta itu ibu kota republik Indonesia.
3.      Teori pragmatis
Kebenaran suatu pemyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

J.         MEMBEDAKAN 4 KEPERCAYAAN
1.   Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanarnkan setiap pribadi manusia. Kepercayaan pada diri sendiri tidak gampang di goyahkan oleh orang lain, dia juga punya prinsip.
2.   Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
3.   Kepercayaan kepada pemerintah
Kita harus patuh kepada pemerintah, kita ikut aturan yang pemerintah buat tidak boleh melanggar aturannya.
4.   Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Percaya kepada Tuhan itu supaya iman kita kuat tidak dihasut oleh setan-setan atau teman kejalan yang tidak baik.

K.       USAHA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA KEPADA TUHAN-NYA
1.   Bertaqwa kepada Allah.
2.   Menjalankan perintah ibadah yang dikasih Allah.
3.   Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan.
4.   Mengurangi hawa nafsu yang ada pada diri sendiri.
5.   Mengurangi nafsu untuk mendapatkan harta yang banyak.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar