A.
PENGERTIAN
PANDANGAN HIDUP
Pandangan
Hidup adalah pendapatatau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedorman, arahan,
petunjukhidup di dunia.Pendapat atau pertimbangan itu hasilpemikiran
manusia berdasarkanpengalaman sejarah menurut waktudan tempat
hidupnya.Dengan demikian
pandanganhidup itu bukanlah timbul
seketikaataudalam waktu yang singkat saja,melainkan melalui proses waktu
yanglama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran
itu dapat diujikenyataannya.Hasil pemikiran itu dapatditerima oleh akal,
sehingga diakuikebenarannya. Atas dasar ini manusiamenerima hasil pemikiran itu
sebagaipegangan, pedoman, arahan, ataupetunjuk yang disebut pandanganhidup.
B.
MACAM-MACAM
SUMBER PANDANGAN HIDUP
1.
Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak
kebenarannya.
2.
Pandangan hidup yang berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan
norma yang terdapat pada Negara.
3.
Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative
kebenarannya.
4.
Pandangan hidup yang berasal dari
keyakinan & kepercayaan, keyakinan dan kepercayaan dalammenjadi dasar pandangan hidup
yangberasal dari akal atau kekuasaan tuhan.
C.
PANDANGAN
HIDUP MUSLIM
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh
ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk
kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figur Ulama
Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia
ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah, Firman Allah : Islam
sebagai Pandangan Hidup, menyadari bahwa tiap aspek kehidupan tidak lepas dari
aturan dan nilai-nilai Islam,dengan menunjukan ketakwaannya terhadap Allah SWT.
Maka segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan, seperti perkataan,
perbuatan, perasaan (hati) seseorang, akan menampakkan ciri-ciri dari
keislamannya tersebut.
Dengan menjadikan Islam sebagai Pandangan
Hidup, maka segala tatanan kehidupan seorang muslim akan sesuai berdasarkan
nilai-nilai Islam dalam kehidupannya, sehingga tidak ada lagi yang namanya
Islam KTP alias seorang muslim yang tidak menemukan keislamannya
D.
PENGERTIAN
IDEOLOGI
Ideology
berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep
dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan
ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam
arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok
sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
E.
2HAK
IDEOLOGI
1.
Ideologi terbuka
Ideologi terbuka
bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi
kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem
pemerintahan yang demokratis. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya
berisi suatu orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan- tujuan
dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan
nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita
yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus
disepakati secara demokratis.
2.
Ideologi tertutup
Ideologi
tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan
tujuan- tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai
kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus dipatuhi.
Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai
atau prinsip-prinsip moral yang lain.
F.
PENGERTIAN
CITA-CITA
Cita-cita
menurut adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran,
tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap
hidup. Cita-cita merupakan perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang
ada dalam hati. Cita-cita merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan
hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha.
Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk
mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
G.
CONTOH
CITA-CITA
Harapan
Anak Negeri
Aku
berharap negeri ini bisa berkaca pada dunia. Beberapa negara membebaskan biaya
pendidikan untuk rakyatnya, sedang negeri ini masih saja ada yang tidak
berkesempatan mengenyam pendidikan, buta huruf masih dialami sebagian
masyarakat, melek baca serasa masih cita-cita karena betapa mahalnya harga buku
untuk dibaca. Fasilitas-fasilitas baca yang disediakan oleh pemerintah hanya
bisa dinikmati orang kota. Sekolah-sekolah tak layak sarana pun masih
bertebaran dimana-mana.
Aku
berharap setiap kebijakan nanti tidak menyengsarakan rakyat. Harga-harga tidak
melambung tinggi, pendidikan menjadi prioritas karena berhubungan dengan
kualitas generasi, korupsi yang sudah mengakar bisa terus dibasmi, setiap
kecurangan ditindak tegasi, hukum tidak mudah untuk dibeli, tingginya
pengangguran dapat teratasi, impor dapat dibatasi dan lebih mengunggulkan
produk dalam negeri.
Semoga
saja semua itu bukan hanya mimpi- mimpi yang tak kunjung terealisasi. Cita-cita
ke depan “Para pemimpin mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang berjaya,
bermoral, dan beretika.
H.
PENGERTIAN
KEBAJIKAN
Secara
bahasa kebajikan berasal dari kata bajik dan semakna dengan kata baik. Sedangkan
kata kebajikan Itu sendiri berasal dari kata bajik , yaitu sesuatu yang
mendatangkan keselamatan, keuntungan dsb. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada
hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama dan etika.
Dalam
norma agama khususnya agama Islam kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu
ke arah timur dan ke arah barat, tetapi kebajikan ialah (kebajikan) orang yang
beriman kepada ALLAH, hari akhir , malaikat-malaikat , kitab-kitab , dan
nabi-nabi dan memberikan harta yg dicintainya kepada kerabat, anak yatim,
orang-orang miskin, orang-orang yang berada dalam perjalanan (musafir),
peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat
dan menunaikan zakat , orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan
orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan .
Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.
I.
MAKNA
KEBAJIKAN
Manusia
berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas
dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah seorang
pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk
sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling
menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling
mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
J.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MENENTUKAN TINGKAH LAKU SESEORANG
Faktor-faktor
yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal: Pertama faktor
pembawaan (heriditas) yang telah
ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan. Faktor kedua yang
menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment). Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang
adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
K.
PENGERTIAN
USAHA / PERJUANGAN
Usaha
/ perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia
harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah
usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa
usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila manusia bercita-
cita menjadi kaya, ia butuh kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi
ilmuwan, ia butuh usaha yaitu rajin belajar dan tekun serta memenuhi semua
ketentuan akademik.
L.
1
AYAT AL – QUR’AN TENTANG USAHA / PERJUANGAN
Ayat
Al-Qur’an tentang usaha / perjuangan Sebagaimana hadist yang diucapkan Nabi
Besar Muhannad S.A.W. yang ditunjukkan kepada para pengikutnya :
"Bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya, dan beribadahlah
kamu seakan-akan kamu akan mati bersok." Allah berfirman dalam Al-Quran surat Ar-Ra'du ayat 11 :
"Sesungguhnya Allah tidak mengubah
keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri."
M.
3
ALIRAN FILSAFAT
Menurut
Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yaitu aliran naturalisme,
aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
1. Aliran Naturalisme
Hidup manusia
itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
2. Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini
adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
3. Aliran Gabungan
Dasar aliran ini
ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal
dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
N.
PENGERTIAN
KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan
adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan
suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata
bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul,
dan kesalahan akan sering kali menghalangi. Keyakinan sangat penting dalam
kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.
Kepercayaan
adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi
benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan
dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup.
O.
LANGKAH-LANGKAH
BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1.
Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi
manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam
jal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2.
Mengerti
Mengerti disini dimaksudkan mengerti
terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.
Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita
memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu
sendiri.
4.
Meyakini
meyakini ini merupakan suatu hal untuk
cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan
hidupnya.
5.
Mengabdi
Dengan mengabdi maka kita akan merasakan
manfaalnya.
6.
Mengamankan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar